Posts

Showing posts from June, 2018

In Love

pernah ada seorang perempuan di hadapannya sebuah jendela kaca tampak berembun dan begitu dingin ia merasakan hawa yang menusuk di tangannya seolah menembus rindu yang amat pekat dalam sebuah penantian haruskah ia menunggu atau melepas angan yang semu tanpa sebuah kepastian rindu bukan hanya miliknya semata melainkan juga milik seorang pemuda yang begitu mencintai dirinya . lalu sebaris salam hangat terucapkan awal dari suatu perjumpaan mereka tersenyum dalam diam sementara hati tak kuasa memendam . rindu terasa berat bagi sang pujaan hati waktupun tak sabar membunyikan irama fajar usai sudah ku menunggu datangnya mentari sepintas senyum hangat terlihat begitu dekat hingga akhirnya cinta tak lagi sibuk memikirkan kata-kata cinta adalah ungkapan dari terjatuh yang teramat dalam . sang putri terdiam, dirinya terikat dengan kenangan namun hatinya meluruh dalam sebuah dekapan serpihan cerita masa lalu perlahan pudar bagai mengalir bersama rintik hujan keduanya

Bulan

Suatu malam, aku bertemu kawan lamaku di satu restoran di kota ini.  Tidak ada perubahan yang terlihat pada dirinya, seakan waktu tidak berlaku untuknya. Sudah sekitar 10 menit berlalu, namun belum ada sepatah kata pun yang terdengar diantara kami. Lalu aku memberanikan diri untuk bertanya padanya "Sudah sekitar 10 bulan sejak malam itu, dan aku sama sekali tidak mendengar kabar tentangmu. Aku penasaran bagaimana cerita setelahnya". "Mungkin kamu berpikir demikian, tapi realitanya tidak. Bahkan sampai detik ini pun aku sama sekali tidak berubah dan rasanya waktu akan sulit bergerak untuk ini". "Aku tak mengerti, semuanya tampak tidak menjelaskan apa yang sebenarnya ingin aku dengar darimu". "Ketahuilah, Jack. Aku begitu terobsesi dan percaya pada pemahaman ini. Hati manusia memiliki 4 ruang berbeda. Bagian pertama adalah apa yang bisa kau lihat, seperti ekspresi seseorang yang seringkali kau jumpai di setiap sudut kota, ini merupakan

Sahabat dan teman dekat

Setiap orang tentunya bebas dalam memilih teman. Ada saat dimana hubungan pertemanan ini menuju ke jenjang yang lebih dekat. Orang biasanya menyebutnya dengan istilah 'sahabat' atau 'teman dekat'. Kadang ada juga di antara kita yang gak mempermasalahkan soal status teman-nya itu sebagai sahabat atau teman dekat, yang penting komunikasi mereka jalan, aktivitas bareng, seneng-seneng, dan lain sebagainya. Tapi pernah kepikiran ngga? Apakah sahabat dan teman dekat itu sama? Apakah sahabat pasti adalah teman dekat kita,  terus bedanya dimana? Oke sebelum lanjut kesitu, ijinkan gua sedikit bercerita. Hal yang wajar dilakukan orang saat berada di lingkungan baru adalah mencari teman, dan ini juga berlaku buat gua. Ketika awal  berada di SMA meskipun ada beberapa kenalan dari SMP, gua berkenalan dengan 2 orang teman baru yang masing-masing dari sekolah berbeda. Awal-awal gua kenal mereka, baru sekedar nanyain alamat, hobi, dari asal sekolah dll. Tapi siapa sangka kedua t

Intro

Segala sesuatu yang berlangsung di dunia ini, memiliki momen dimana hal tersebut pertama kali dimulai. Hal ini berlaku juga buat gua. Disamping kekosongan yang gua alami semasa liburan kelulusan SMA yang sangat amat panjang tanpa proyek sedikitpun, salah satu yang mungkin bisa menyelamatkan gua dari pola hidup yang amat santai ini (bangun, makan, mandi, tidur) adalah mengarang dan menulis. Jadi, untuk itulah gua memutuskan untuk memulainya dari sebuah Intro yang singkat. Menulis blog adalah hal yang baru bagi gua, bukan hal yang gampang karena gua sendiri masih awam dalam menulis (yang panjang-panjang gitu). Tapi hal yang sulit sekalipun juga punya 'hak' untuk dicoba, sama halnya juga yang mudah. Harapanya seiring waktu berjalan, ada hal berarti dari sebuah proses yang sederhana dari segala apa yang terjadi. Nah gua rasa cukup sekian untuk Intro blog ini, semoga penulis selalu diberikan kerinduan tetap menulis hal baru dari waktu ke waktu,