In Love
pernah ada seorang perempuan di hadapannya sebuah jendela kaca tampak berembun dan begitu dingin ia merasakan hawa yang menusuk di tangannya seolah menembus rindu yang amat pekat dalam sebuah penantian haruskah ia menunggu atau melepas angan yang semu tanpa sebuah kepastian rindu bukan hanya miliknya semata melainkan juga milik seorang pemuda yang begitu mencintai dirinya . lalu sebaris salam hangat terucapkan awal dari suatu perjumpaan mereka tersenyum dalam diam sementara hati tak kuasa memendam . rindu terasa berat bagi sang pujaan hati waktupun tak sabar membunyikan irama fajar usai sudah ku menunggu datangnya mentari sepintas senyum hangat terlihat begitu dekat hingga akhirnya cinta tak lagi sibuk memikirkan kata-kata cinta adalah ungkapan dari terjatuh yang teramat dalam . sang putri terdiam, dirinya terikat dengan kenangan namun hatinya meluruh dalam sebuah dekapan serpihan cerita masa lalu perlahan pudar bagai mengalir bersama rintik hujan keduanya