Pergi

seperti apa rasanya
aku yang hanya bisa diam
memikirkan semua angan bodohku

entah sampai kapan aku berharap
untuk bisa terus memandangimu
lebih dalam lagi
walau hanya sekedar mengisi bilik hatiku yang aku sendiri tak tahu

aku hanyalah sosok yang merindukanmu sepulang senja
tanpa berharap lebih dari sekedar ke"ada"anmu
aku hanya bisa berisyarat
mengiyakan kepergianmu dengan senyum tipis
meski sesungguhnya aku resah
dan ingin berucap "Selamat jalan"

Comments

Popular posts from this blog

melakukan load balancing dengan Nginx

In Love